Senin, 12 April 2010

Ceker Ayam

Saya kurang ingat mulai kapan anak-anak saya doyan banget ama yang namanya kaki ayam alias ceker ayam, yang saya ingat setiap saya masak ” Sop kaki ayam ” atau ” kaki ayam hitam manis ” pastinya bakalan ludes deh..

Ada yang sedikit protes sih... ” kok pada seneng sih, wong nggak ada dagingnya juga ” he..he..he.. karena suami saya suka daging ayam dibagian paha atau dadanya ( karena banyak daging tentunya ), kebalikan dengan saya yang doyan banget bagian sayap atau leher karena makannya penuh dengan perjuangan .

Pertamanya sih rada-rada takut juga untuk masak kaki ayam, karena kebayang si kaki mondar mandir nggak pake sandal he..he..he..

Ternyata nggak rugi juga loh anak-anak saya doyan ama kaki ayam, karena setelah saya cari tau dari berbagai sumber banyak sekali manfaat yang didapat dari kaki ayam.

MANFAAT CEKER AYAM BAGI TULANG

Di dalam ceker ayam banyak mengandung protein yang tardapat pada kulit, otot, tulang dan kolagen.

Kolagen adalah sejenis protein jaringan ikat yang liat dan bening berwarna kekuning-kuningan. Kalau kena panas kolagen akan mencair menjadi cairan yang agak kental seperti lem.

Susunan utama pada ceker ayam adalah asam amino, yaitu komponen dasar protein.
Di dalam asam amino antara lain terdapat glisin-prolin, hidroksiprolin-agrinin-glisin.
Ceker ayam juga mengandung zat kapur dan sejumlah mineral.

Orang selama ini hanya tahu bahwa untuk mencegah keropos tulang cukup dengan kalsium. Padahal, kalsium hanya menguatkan tulang bagian luar saja. Sedangkan bagian penting adalah bagian dalam tulang yang akan menentukan kekuatan tulang bagian luar yang dibentuk oleh zat yang bernama Hydroxyapatite.

Hydroxyapatite adalah zat yang komponennya sama dengan komponen tulang dan lapisan keras mamalia. Hydroxyapatite, adalah makanan untuk tulang, yang berasal dari tulang binatang. Secara logika, memang makanan yang tepat untuk tulang adalah tulang.

Dan salah satu makanan yang banyak mengandung hydroxyapatite adalah kaki ayam .

Bagaimana ceker ayam bisa berpengaruh dengan penyakit osteoporosis?.

Di dalam tubuh kita terdapat dua macam antigen, yaitu antigen asing dan antigen diri, setiap antigen bisa bersifat antigenik dan imunogenik.

Antibodi terhadap antigen imunogenik inilah yang perlu dirangsang untuk mencegah keroposnya tulang. Dan antigen imunogenik dapat ditemukan di dalam kolagen yang tardapat pada ceker ayam.
Tuh..h.. kan...bersyukur banget kan anak-anak saya doyan si ceker ayam, karena pembentukan tulang di mulai dari masa kanak-kanak hingga memasuki usia 30 tahun.

Jadi, biarpun ia bersisik dan tak berdaging , cukup ok juga kan manfaat bagi tubuh kita.
Kayaknya enak juga lodeh pake ceker ayam ya...
Dicoba yukk..k..

Lahat, Maret 2010

Ceker Ayam